Belajar contoh asking, giving, dan refusing permission dalam bahasa Inggris adalah salah satu materi dasar yang wajib dikuasai, terutama jika kamu sering berkomunikasi dalam situasi formal atau informal. Baik di sekolah, tempat kerja, maupun kehidupan sehari-hari, kemampuan meminta, memberi, atau menolak izin dengan sopan akan membuat percakapanmu terdengar lebih natural dan profesional. Namun, masih banyak yang bingung bagaimana mengaplikasikannya dengan benar—mulai dari rumus asking, giving, and refusing permission hingga perbedaan nuansa antara giving permission dan refusing permission.
Nah, di artikel ini, kami telah merangkum 70+ contoh dialog asking and giving permission beserta artinya, lengkap dengan rumus, soal latihan pilihan ganda, dan tips menghindari kesalahan umum. Simak sampai habis, ya!
Materi Asking, Giving, dan Refusing Permission dalam Bahasa Inggris
Sebelum melihat contoh-contohnya, penting untuk memahami rumus asking, giving, and refusing permission dalam bahasa Inggris. Ketiga jenis kalimat ini memiliki struktur dan fungsi yang berbeda:
1. Asking Permission (Meminta Izin)
Digunakan untuk meminta izin melakukan sesuatu. Rumus dasar:
- Modal + Subject + Base Verb? Contoh: "Can I borrow your pen?" (Bolehkah saya meminjam pulpenmu?)
- May + Subject + Base Verb? (lebih formal) Contoh: "May I leave the room?" (Bolehkah saya meninggalkan ruangan?)
- Could + Subject + Base Verb? (sopan, untuk situasi tidak pasti) Contoh: "Could I use your laptop for a moment?" (Bisakah saya menggunakan laptopmu sebentar?)
2. Giving Permission (Memberi Izin)
Digunakan untuk menyetujui permintaan izin. Rumus dasar:
- Yes + Subject + Modal (can/may) + Base Verb Contoh: "Yes, you can go now." (Ya, kamu boleh pergi sekarang.)
- Of course / Sure / Certainly (untuk jawaban singkat) Contoh: "Certainly! You may take a break." (Tentu! Kamu boleh istirahat.)
3. Refusing Permission (Menolak Izin)
Digunakan untuk menolak permintaan izin dengan sopan. Rumus dasar:
- No + Subject + Modal (can’t/may not) + Base Verb Contoh: "No, you can’t smoke here." (Tidak, kamu tidak boleh merokok di sini.)
- I’m sorry, but... (untuk penolakan yang lebih halus) Contoh: "I’m sorry, but you may not enter this area." (Maaf, tetapi kamu tidak boleh masuk area ini.)
Catatan: Pemilihan modal (can, may, could) memengaruhi tingkat formalitas. May lebih formal daripada can, sementara could sering digunakan untuk permintaan yang lebih sopan. Jika masih bingung, kamu bisa pelajari kesalahan populer bahasa Inggris di Indonesia yang sering terjadi dalam penggunaan modal ini.
70+ Contoh Dialog Asking, Giving, dan Refusing Permission Beserta Artinya
Berikut adalah kumpulan contoh asking and giving permission singkat dalam berbagai situasi, dari percakapan sehari-hari hingga formal. Kami juga menyertakan terjemahan agar lebih mudah dipahami.
A. Contoh Percakapan Asking and Giving Permission 2 Orang (Informal)
1. Di Sekolah
- Student: "Can I go to the toilet, Miss?" Teacher: "Yes, but hurry up!" Arti: "Bolehkah saya ke toilet, Bu?" – "Ya, tetapi cepat!"
- Student: "May I sit here?" Teacher: "Of course! The seat is empty." Arti: "Bolehkah saya duduk di sini?" – "Tentu! Kursinya kosong."
2. Di Rumah
- Child: "Mom, can I watch TV after finishing my homework?" Mother: "Yes, you can, but only for an hour." Arti: "Bu, bolehkah saya nonton TV setelah selesai PR?" – "Boleh, tetapi hanya satu jam."
- Child: "May I have some cookies?" Mother: "No, you’ve had enough sweets today." Arti: "Bolehkah saya makan kue?" – "Tidak, kamu sudah makan cukup manis hari ini."
3. Di Tempat Kerja
- Colleague: "Could I borrow your stapler for a minute?" You: "Sure, here you go." Arti: "Bisakah saya pinjam stapler-mu sebentar?" – "Tentu, ini."
- Boss: "May I see your report now?" Employee: "I’m sorry, I haven’t finished it yet. Can I submit it tomorrow?" Arti: "Bolehkah saya lihat laporanmu sekarang?" – "Maaf, saya belum selesai. Bolehkah saya kirim besok?"
B. Contoh Dialog Formal (Situasi Resmi)
1. Di Kantor Pemerintahan
- Citizen: "Excuse me, may I take this form?" Officer: "Yes, you may. Fill it out completely." Arti: "Permisi, bolehkah saya ambil formulir ini?" – "Ya, silakan. Isi dengan lengkap."
2. Di Hotel
- Guest: "Could I get an extra pillow, please?" Receptionist: "Certainly, sir. I’ll send it to your room." Arti: "Bisakah saya minta bantal tambahan?" – "Tentu, Pak. Saya akan kirim ke kamar Anda."
3. Di Rumah Sakit
- Patient: "May I drink water before the surgery?" Nurse: "I’m afraid not. You must fast for 12 hours." Arti: "Bolehkah saya minum air sebelum operasi?" – "Sayangnya tidak. Anda harus puasa 12 jam."
C. Contoh Refusing Permission dengan Sopan
- Friend: "Can I copy your homework?" You: "I’m sorry, but the teacher said we must do it ourselves." Arti: "Bolehkah saya contek PR-mu?" – "Maaf, tetapi guru bilang kita harus kerjakan sendiri."
- Neighbor: "May I park my car in front of your house?" You: "I’d rather you didn’t. My uncle is coming later." Arti: "Bolehkah saya parkir mobil di depan rumahmu?" – "Sebaiknya tidak. Paman saya akan datang nanti."
Ingin melihat lebih banyak contoh? Kamu bisa menemukan contoh soal asking and giving permission pilihan ganda di akhir artikel ini untuk melatih pemahamanmu!
Perbedaan Giving Permission dan Refusing Permission dalam Bahasa Inggris
Meskipun keduanya merespons permintaan izin, giving permission dan refusing permission memiliki tujuan dan struktur yang berbeda. Berikut perbedaannya:
Aspek | Giving Permission | Refusing Permission |
Tujuan | Menyetujui permintaan izin. | Menolak permintaan izin dengan sopan. |
Modal yang Digunakan | Can, may, could (positif). Contoh: "You can go." | Can’t, may not, couldn’t (negatif). Contoh: "You can’t do that." |
Kata Pendukung | Sure, of course, certainly, no problem. | I’m sorry, I’m afraid not, unfortunately. |
Tingkat Formalitas | Bisa formal atau informal, tergantung konteks. | Umumnya lebih sopan untuk menghindari kesan kasar. |
Contoh perbedaan dalam kalimat:
- Giving: "Yes, you may use my phone." (Ya, kamu boleh pakai telepon saya.)
- Refusing: "I’m sorry, but you can’t use my phone." (Maaf, tetapi kamu tidak boleh pakai telepon saya.)
Untuk menghindari kesalahan dalam penggunaan kedua jenis kalimat ini, pastikan kamu memahami cara belajar bahasa Inggris yang efektif, terutama dalam konteks percakapan sehari-hari.
Contoh Soal Asking and Giving Permission Pilihan Ganda
Untuk menguji pemahamanmu, coba kerjakan contoh soal asking and giving permission berikut ini. Jawaban benar akan dijelaskan di akhir bagian.
Soal 1-5: Pilih Jawaban yang Paling Tepat
- Student: "_ I submit my assignment tomorrow?" Teacher: "Yes, but don’t be late." a. Can b. May c. Should d. Must
- Guest: "Could I have a glass of water, please?" Waiter: "_" a. No, you can’t. b. Certainly! Here you are. c. I don’t know. d. Maybe later.
- Colleague: "May I leave early today?" Boss: "_ We have a meeting at 4 PM." a. Of course! b. I’m afraid not. c. Yes, you may. d. Why not?
- Child: "Can I play outside?" Parent: "_ It’s raining heavily." a. Sure, go ahead. b. No, you can’t. c. Yes, you may. d. I don’t care.
- Tourist: "_ I take a photo here?" Guide: "Yes, but don’t use flash." a. Should b. May c. Will d. Have to
Jawaban:
- a. Can atau b. May (kedua jawaban benar, tetapi may lebih formal).
- b. Certainly! Here you are.
- b. I’m afraid not.
- b. No, you can’t.
- b. May (paling tepat untuk permintaan izin yang sopan).
Bagaimana hasilnya? Jika kamu masih kesulitan, coba gunakan aplikasi belajar bahasa Inggris terbaik 2025 untuk berlatih lebih banyak dialog interaktif.
Tips Menggunakan Asking, Giving, dan Refusing Permission dengan Benar
Agar penggunaan asking, giving, dan refusing permission terdengar alami, perhatikan tips berikut:
1. Sesuaikan Modal dengan Konteks
- Gunakan can untuk situasi informal (teman, keluarga).
- Gunakan may untuk situasi formal (atasan, institusi).
- Gunakan could untuk permintaan yang lebih sopan atau tidak pasti.
2. Tambahkan Kata Sopan
Untuk refusing permission, selalu gunakan frasa seperti:
- "I’m sorry, but..."
- "Unfortunately..."
- "I’d love to, but..."
3. Perhatikan Intonasi
Dalam bahasa lisan, intonasi memengaruhi kesan. Misalnya:
- "Can I help you?" (dengan intonasi naik) terdengar lebih ramah daripada intonasi datar.
- "No, you can’t." (dengan intonasi keras) terdengar kasar. Lebih baik ditambahkan "I’m sorry".
4. Hindari Kesalahan Umum
Beberapa kesalahan yang sering terjadi:
- Menggunakan "may" dalam pertanyaan tetapi menjawab dengan "can" (sebaiknya konsisten).
- Lupa menambahkan subject dalam jawaban (contoh salah: "Yes, can go." → benar: "Yes, you can go.").
- Menggunakan "must" untuk meminta izin (salah, karena must berarti kewajiban).
Jika kamu sering melakukan kesalahan seperti ini, cobalah untuk lebih banyak berlatih dengan Tugasin, di mana kamu bisa menemukan materi dan latihan bahasa Inggris yang terstruktur.
Kesimpulan
Menguasai contoh asking, giving, dan refusing permission dalam bahasa Inggris adalah langkah penting untuk berkomunikasi dengan lancar dan sopan. Mulai dari rumus asking, giving, and refusing permission hingga contoh dialog asking and giving permission beserta artinya, semuanya bisa kamu pelajari melalui latihan rutin.
Ingatlah untuk:
- Menggunakan modal yang tepat (can, may, could) sesuai konteks.
- Menjawab dengan sopan, terutama saat menolak izin.
- Berlatih melalui contoh soal asking and giving permission pilihan ganda untuk menguji pemahaman.
Jika kamu ingin mendalami materi bahasa Inggris lainnya, seperti cara membuat appointments di tempat kerja atau istilah persidangan dalam bahasa Inggris, jangan ragu untuk menjelajahi artikel-artikel kami yang lain. Selamat belajar!