Apakah Anda sering merasa gugup saat harus bernegosiasi dalam bahasa Inggris? Baik itu untuk urusan bisnis, gaji, atau sekadar membeli barang di luar negeri, kemampuan negosiasi yang baik bisa menjadi game-changer dalam karier dan kehidupan pribadi. Sayangnya, banyak orang Indonesia yang sudah mahir berbahasa Inggris namun masih kesulitan saat harus melakukan negotiation in English karena kurangnya latihan dan pemahaman struktur kalimat yang tepat. Artikel ini akan membahas teknik negosiasi bahasa Inggris dari dasar hingga lanjut, lengkap dengan contoh percakapan yang bisa Anda praktikkan langsung!
Di era globalisasi seperti sekarang, kemampuan bernegosiasi dalam bahasa Inggris bukan lagi keahlian tambahan, melainkan kebutuhan dasar—terutama bagi Anda yang:
Menurut survei dari Harvard Business Review (2024), 78% profesional yang mampu bernegosiasi dalam bahasa Inggris memiliki peluang 40% lebih besar untuk mendapatkan promosi atau kesempatan karier internasional. Jadi, jika Anda serius ingin berkembang, mulailah asah skill ini sekarang!
Negosiasi yang efektif dalam bahasa Inggris mengikuti 5 tahapan utama, yaitu:
Tahap ini bertujuan untuk membangun rapport dan menentukan tone percakapan. Gunakan kalimat yang ramah namun profesional, seperti:
Sampaikan tujuan Anda dengan jelas namun fleksibel. Hindari terdengar terlalu keras dengan menggunakan frasa seperti:
Ini adalah inti dari negosiasi. Gunakan teknik "win-win" dengan menawarkan alternatif atau kompromi:
Ketika pihak lain menolak, jangan panik! Gunakan frasa seperti:
Akhirkan dengan konfirmasi kesepakatan dan langkah selanjutnya:
Berikut adalah contoh nyata negosiasi dalam berbagai skenario, beserta terjemahan dan penjelasannya:
Situasi: Anda ditawari pekerjaan dengan gaji di bawah ekspektasi.
Contoh Dialog:
You: "I'm really excited about the opportunity to join [Company]. Based on my experience in [specific skill] and the market rate for this role, I was expecting a salary closer to $60,000. Would there be room to adjust the offer?"
HR: "I appreciate your enthusiasm. The budget for this position is set at $55,000, but we can discuss additional benefits like flexible hours or a performance bonus."
You: "That sounds reasonable. If we can include a 10% bonus based on quarterly targets, I'd be happy to accept the $55,000 base salary."
Kunci: Selalu bawa data pasar (misal: gaji rata-rata di Glassdoor) dan tawarkan alternatif jika gaji tidak bisa dinaikkan.
Situasi: Anda ingin mendapatkan diskon untuk pembelian dalam jumlah besar.
Contoh Dialog:
You: "We're planning to place an order for 500 units, which is double our usual quantity. Would you be able to offer a bulk discount for this volume?"
Supplier: "Our standard discount for that quantity is 5%. However, I can check with my manager about increasing it to 8% if you commit to monthly orders."
You: "That's a fair offer. If you can confirm the 8% discount, we're ready to sign a 6-month contract starting next quarter."
Tip: Gunakan frasa seperti "win-win" atau "long-term partnership" untuk menunjukkan komitmen.
Situasi: Klien meminta revisi tambahan di luar scope pekerjaan.
Contoh Dialog:
Client: "Can you add three more pages to the website? It shouldn't take too long."
You: "I'd be happy to accommodate that! However, the additional pages will require extra design and development time. Would you prefer I provide a quote for the added work, or should we adjust the timeline to include these changes within the current budget?"
Strategi: Jangan langsung menolak—berikan dua opsi agar klien merasa memiliki kontrol.
Situasi: Anda ingin menawar harga di pasar atau toko kecil.
Contoh Dialog:
You: "This jacket looks great! Is the price flexible at all? I've seen similar ones for about 20% less."
Seller: "I can give you a 10% discount, but that's the best I can do."
You: "How about 15%, and I'll take it right now?"
Catatan: Di negara seperti Indonesia atau Thailand, menawar adalah hal biasa, tetapi di negara Barat (misal: AS atau Inggris), harga biasanya fixed kecuali di pasar loak.
Situasi: Anda ingin memperpanjang masa kontrak dengan syarat yang lebih menguntungkan.
Contoh Dialog:
You: "We've had a great year working together, and our sales have increased by 30% thanks to this partnership. For the renewal, we'd like to propose a revenue-sharing model instead of a fixed fee—would that be something you'd consider?"
Partner: "That's an interesting idea. Can you share a projection of how this would benefit both sides?"
Kunci Sukses: Tunjukkan data hasil kerja sama sebelumnya untuk memperkuat argumen Anda.
Banyak orang gagal dalam negosiasi bukan karena kurangnya pengetahuan, melainkan karena kesalahan kecil yang tidak disadari. Berikut adalah 5 jebakan yang harus Anda hindari:
Masalah: Terlalu lembut membuat Anda mudah "dibawa arus", sementara terlalu keras bisa merusak hubungan.
Solusi: Gunakan bahasa yang assertif namun sopan, seperti:
Masalah: Terburu-buru menyampaikan argumen tanpa memahami kebutuhan pihak lain.
Solusi: Gunakan teknik active listening dengan frasa:
Masalah: Kalimat yang kaku terdengar tidak tulus, sementara bahasa kasar bisa menyinggung.
Solusi: Sesuaikan tone dengan konteks. Contoh:
Masalah: Jika tawaran ditolak, Anda kebingungan melanjutkan negosiasi.
Solusi: Selalu punya 2-3 opsi cadangan. Misal:
Masalah: Negosiasi berjalan lancar, tetapi tidak ada tindak lanjut karena tidak diklarifikasi.
Solusi: Akhiri dengan pertanyaan seperti:
Selain teknik dasar, berikut adalah 7 strategi jitu yang jarang dibagikan tetapi sangat efektif:
Setelah menyampaikan tawaran, diam selama 3-5 detik. Ini memberi waktu pihak lain untuk merespons dan seringkali membuat mereka berbicara lebih dulu (dan mungkin mengalah!).
Kata-kata seperti "fair," "reasonable," "collaborate," dan "mutually beneficial" bisa membuat posisi Anda terdengar lebih kuat tanpa konfrontatif.
Minta teman atau rekan kerja untuk berperan sebagai lawan negosiasi. Semakin sering berlatih, semakin natural respons Anda. Jika kesulitan mencari partner, coba layanan seperti Tugasin untuk mendapatkan bimbingan dari tutor berpengalaman dalam simulasi negosiasi bahasa Inggris.
Rekam suara Anda saat berlatih, lalu perhatikan:
Setiap negara memiliki gaya negosiasi yang berbeda:
Penelitian menunjukkan bahwa angka seperti $499 terdengar lebih murah daripada $500, meskipun selisihnya hanya $1. Terapkan ini saat menawar!
Bahkan jika negosiasi tidak berhasil, selesaikan dengan baik:
"I appreciate the discussion. If anything changes in the future, I'd love to revisit this conversation."
Ini menjaga pintu terbuka untuk kesempatan berikutnya.
Untuk menguasai negosiasi, konsistensi adalah kunci. Coba tantangan 7 hari berikut:
Hari | Tugas | Contoh Topik |
---|---|---|
1 | Negosiasi sederhana (menawar harga) | Belanja online atau di pasar |
2 | Minta diskon untuk layanan (misal: langganan) | Negosiasi dengan penyedia internet |
3 | Simulasi negosiasi gaji | Latih dengan teman sebagai "HR" |
4 | Negosiasi proyek (freelance/bisnis) | Tawar deadline atau scope pekerjaan |
5 | Handle objection (menanggapi penolakan) | Respon saat klien minta diskon besar |
6 | Negosiasi dalam bahasa Inggris formal | Email atau panggilan telepon bisnis |
7 | Review dan perbaiki kesalahan | Analisis rekaman latihan Anda |
Setelah menyelesaikan tantangan ini, Anda akan merasa far more confident dalam bernegosiasi—bahkan dengan native speaker!
Negosiasi dalam bahasa Inggris bukan bakat bawaan, melainkan keterampilan yang bisa diasah dengan latihan dan strategi yang tepat. Ingatlah:
Jika Anda serius ingin menguasai negotiation in English, mulailah dengan menerapkan satu teknik dari artikel ini hari ini. Semakin sering berlatih, semakin natural kemampuan Anda. Dan jika membutuhkan bantuan lebih lanjut—misalnya untuk latihan dengan tutor atau revisi dokumen bisnis—jangan ragu menggunakan layanan profesional seperti Tugasin untuk hasil maksimal.
Selamat berlatih, dan semoga sukses dalam setiap negosiasi Anda!
Tim ahli kami siap membantu Anda menyelesaikan tugas akademik dengan kualitas terbaik. Dapatkan bantuan profesional untuk skripsi, tesis, dan berbagai jenis tugas kuliah.
Konsultasi Gratis Sekarang